Wisuda UMKU Ke-24, Rektor : Gunakanlah Ilmu untuk Membantu Masyarakat

Hari ini (27/10) Universitas Muhammadiyah Kudus menggelar acara wisuda yang ke-24 dengan konsep drive thru. Konsep ini merupakan konsep yang dirancang sedemikian rupa guna mencegah adanya resiko penularan Covid-19. Pelaksanaan wisuda dengan penerapan standar protokol kesehatan covid-19 sebagai tindakan preventif dalam pencegahan Covid-19.

Kegiatan wisuda diadakan selama dua hari yakni dari hari selasa 27 Oktober 2020 hingga Rabu, 28 Oktober 2020. Acara dimulai dari jam 7.30 dengan 5 sesi per wisuda. Hari pertama fokus pada acara wisuda  dan di hari ke dua akan diadakan sesi sumpah profesi, yakni bagi peserta wisuda dari Program studi D3 Keperawatan, D3 Kebidanan, dan Program Ners.

Wisuda kali ini diikuti oleh 1161 pseserta, terdiri dari S-1 Keperawatan Reguler sejumlah 101 wisudawan, S-1 Keperawatan Pogram khusus sejumlah 185 wisudawan, S1 Farmasi sejumlah 82 wisudawan. Program Ners  sebanyak 687, D3 Keperawatan sejumlah 83 wisudawan, D3 Kebidanan sejumlah 23 Wisudawan. Hari Pertama akan dihadiri oleh 742 peserta wisuda, dan hari kedua sejumlah 419 peserta wisuda.

Peserta wisuda membawa kendaraan, baik mobil, motor dan uniknya lagi ada peserta  yang memakai kendaraan odong-odong. Teknis pelaksanaan wisuda sendiri, Orang tua atau pengantar peserta wisuda, akan tetap berada di dalam mobil dan peserta wisuda turun untuk prosesi pemindahan toga dan pengambilan ijazah.

Rusnoto, SKM., M.Kes (Epid) selaku Rektor Universitas Muhamamdiyah Kudus dalam sambutannya mengungkapkan bahwa wisuda bukanlah akhir dari proses belajar, namun sebaliknya, ilmu yang sudah anda dapatkan di kampus ini akan dilanjutkan untuk digunakan menyelesaikan dan membantu masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan dan tantangan yang semakin komplek ke depan.

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa,  belajar itu adalah sebuah peristiwa mental atau sebuah proses internal yang tidak hanya melibatkan hubungan stimulus dan respon tapi lebih dari itu, bahwa belajar merupakan aktivitas yang melibatkan kegiatan berpikir yang kompleks dan juga dorongan mental yang dikendalikan oleh otak dan kehalusan budi untuk diniatkan membantu sesame. Ungkapnya

Prof Lincolin Arsyad, M.Sc.,PhD selaku Majelis Diktilibang PP Muhammadiyah juga menyampaikan sambutan dan pesan kepada para peserta wisuda, ia mengungkapkan bahwa  setelah lulus dan menjadi sarjana bisa membawa kebaikan, baik dalam segi cara pandang maupun cara berfikir. Oleh karena itu ia berharap lulusan UMKU harus betul-betul mumpuni,  tangguh dan hebat. Mumpuni dalam hal ini yakni mumpuni dalam menguasi ilmu dan teknologi sehingga bisa  menularkan ilmunya kepada orang lain. Yang kedua adalah professional, yakni seorang yang mengerti peran dan tugas serta mengerti apa yang harus dikerjakan, yang ketiga adalah inovatif, dimana bisa melakukan dan menemukan temuan baru dengan cara-cara baru.

 Saya juga mengharapkan ada yang menjadi kader Muhammadiyah yang baik, jadi kader ilmuan yang baik dan berguna bagi masyarakat. Bukan hanya dari Muhammadiyah saja boleh dari kader mana saja. “Mudah mudahan saudara bisa menjadi lulusan yang paripurna hebat dan bermanfaat bagi masayrakat”. Ungkapnya dalam video sambutannya

Lebih lanjut Lincolin juga menyampaikan pesan untuk universitas, yang pertama Ia berharap bahwa UMKU harus mengembangkan program yang berbasis informasi. Yang kedua adalah profesional, bahwa pegawai maupun dosen harus bekerja sesuai keahlian dan tugasnya. Ia juga berharap kepada jurusan maupun dosen adalah kerjasama dalam pengembangan ilmu. “Saudara harus bisa bekerja sama dengan orang lain dan mengembangkan ilmu dengan orang lain. Zaman sekarang adalah era kolaboratif, oleh karena itu kita harus bisa bekerja sama dengan orang lain, membuka diri dan mengembangkan ilmu. Oleh karena itu dosen yang belum S3 saya berharap segera melanjutkan ke jenjang  S3. Karena S3 merupakan kriteria minimal sebagai seorang dosen”. Tuturnya

Ia juga mengungkapkan bahwa dimasa datang sivitas akadmeika UMKU tidak boleh lupa dengan Muhammadiyah, PWM dan PDM. Selain itu ia berpesan supaya UMKU  harus membangun kerjasama dengan Pemda, pemerintah pusat, serta perusahaan-perusahaan. UMKU bisa berkembang jika bisa berkembang dengan bekerjasama dengan berbagai instansi baik dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian. Dan UMKU juga  harus bekerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri.

Dalam wisuda kali ini, UMKU memiliki Wisudawan terbaik, yakni mahasiswa dari program studi S1 Keperawatan Puja Mutiara Anggraeni meraih IPK 3,82  Efif Lula Fidayanti meraih IPK 3,6 Adelia Feranika meraih IPK 3,59. Prodi D3 Keperawatan Elva Kurnia meraih IPK 3,75 Faid Rifa Chasanah 3,7 meraih IPK Rista Fitriani meraih IPK 3,68. Prodi Profesi Ners Mahrita Diah Oktaviani meraih IPK 3,83 Frisca Bayu Melati meraih IPK 3,78 Sukma Dewi meraih IPK  3,72. Prodi D3 Kebidanan Duwi Noor Khasanah meraih IPK  3,87 Asrul Muza Fiya meraih IPK 3,86 Aiti Sulasih meraih IPK  3,85. Prodi S1 Farmasi Fatima Tuzzahroh meraih IPK 3,69 Novita Krisgiantara meraih IPK 3,62 Ilun Fadillah meraih IPK 3,6. Kegiatan wisuda akan dilanjutkan hari esok, dengan 4 sesi dan tetap dengan metode drive thru.  (humas)

Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru UMKU